Sabtu, 19 November 2016

Tugas Sistem Analis



1.         -> Seorang sistem analis menilai kualitas pemodelan dari segi sintaks dengan cara melihat susunan source code, apakah sususan kodenya sudah benar atau belum; penamaan variabel dan fungsi apakah sesuai dengan fungsinya atau tidak. Sintaks pemodelan (notasi dan regulasi) harus benar sesuai dengan bahasa pemodelan yang digunakan (JAVA, C++, Phyton, dll).
->Seorang sistem analis menilai kualitas pemodelan dari segi semantik dengan cara menjalankan dan mencoba jalannya sistem, apakah sudah bisa menyeselaikan masalah secara efektif atau belum. Model harus bisa merepresentasikan domain masalah dengan tepat dan benar.
->Seorang sistem analis menilai kualitas pemodelan dari segi pragmatis dengan cara dicobakan ke user yang orang awam, apakah user bisa dan dengan mudah mengoperasikan sistem tersebut dan tentunya sistem harus bisa menyelesaikan masalah dengan efektif dan efisien (pemanfaatan dan alokasi memori yang tepat, kecepatan pemrosesan, dll).

2. User harus punya akun internet banking terlebih dahulu -> kalau sudah punya bisa langsung login dan masuk ke dalam layanan internet banking (apabila username dan password cocok dan sesuai) -> kalau tidak sesuai akan diminta untuk menginputkan username dan password lagi -> sistem meminta nomor ponsel dan nominal pulsa yang ingin dibeli -> sistem mengecek apakah saldo user mencukupi untuk pembelian pulsa tersebut -> kalau tidak mencukupi, akan ada pemberitahuan, jika mencukupi maka pembelian akan langsung terhubung dan provider akan langsung mengirim pulsa ke nomor pelanggan tersebut.

3. Proses Pembuatan Model Sistem
Tahapan pemodelan dari dimensi abstraksi (dari yang belum lengkap sampai jadi lengkap dan konsisten):
- mengidentifikasi permasalahan apa saja yang ingin diselesaikan oleh sistem
- mengidentifikasi objek apa saja yang dibutuhkan di dalam sistem
- membuat alur berjalannya sistem dan bagaimana hubungan antar objek
- pembuatan UML

Tahapan pemodelan dari dimensi formalisasi (penggunaan notasi formal untuk kepentingan implementasi):
- membuat flowchart / pseudocode dari sistem kita

Tahapan pemodelan dari dimensi detil informasi (dari informasi yang umum dan abstrak menjadi detail):
- memperjelas fungsi masing-masing kelas, mulai dari attribut dan fungsi-fungsinya

Referensi:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar